Menyiasati Kamar Tidur Minimalis Agar Tetap Nyaman

Rumah minimalis merupakan desain rumah yang banyak disukai dan dipilih oleh masyarakat, terutama mereka yang baru saja membangun sebuah keluarga. Pasangan yang baru menikah memang sebaiknya tinggal terpisah dari orang tua kedua belah pihak agar bisa belajar mandiri.

Tinggal di rumah minimalis berarti juga siap menempati kamar minimalis karena desain rumah minimalis memang menggunakan interior yang juga minimalis. Kamar bukan hanya digunakan sebagai tempat beristirahat, namun juga digunakan sebagai tempat untuk bersantai, belajar, dan juga berdiam diri menikmati waktu untuk diri sendiri.

Untuk dapat melakukan semuanya, kita membutuhkan kamar tidur yang nyaman meskipun memiliki ukuran yang sempit.

Kamar Tidur Minimalis Yang Sempit di Rumah Minimalis

Memiliki kamar yang luas memang menyenangkan karena kita bisa menempatkan banyak barang atau furniture sesuai dengan keinginan tanpa khawatir akan kekurangan tempat. Sayangnya, lahan yang semakin sempit saat ini membuat kapasitas lahan untuk perumahan sangat terbatas.

Hal tersebut membuat banyak rumah dibangun dengan desain minimalis karena harus menyesuaikan dengan luas tanah yang digunakan dan tersedia. Meskipun demikian, desain rumah minimalis banyak digemari oleh masyarakat karena terkesan simple, mungil, namun tetap memberikan kesan modern dan nyaman.

Menata Kamar Tidur Minimalis Yang Sempit

Gaya rumah minimalis tentu saja membuat kamar yang digunakan juga bergaya minimalis karena menyesuaikan untuk ruangan lainnya. Kamar tidur minimalis tentu saja memiliki luas yang tak seberapa jika dibandingkan dengan kamar tidur biasa.

Padahal, semua orang tentu saja mengharapkan memiliki kamar tidur nyaman, yang akan membuat tidur kita semakin nyenyak hingga keesokan harinya. Namun, tenang saja karena kamar yang sempit bukanlah suatu halangan untuk mendapatkan kamar tidur yang nyaman.

Berikut ini cara mengatur penataan kamar tidur dan furniturenya agar kesan sempit pada kamar tidur minimalis tidak mempengaruhi kenyamanan kita.

  • Menjadikan tempat tidur sebagai fokus utama

Fungsi utama dari kamar tidur tak lain dan tak bukan adalah untuk beristirahat dan tidur. Kehidupan generasi saat ini tentu saja lebih baik jika dibandingkan generasi sebelumnya. Sayangnya, generasi kehidupan saat ini yang lebih baik malah menjadikan banyak orang mengalami insomnia.

Salah satu penyebabnya adalah furniture gadget yang diletakkan di dalam kamar. Penataan letak yang buruk akan mengakibatkan penghuni kamar lebih fokus ke gadget ketimbang ke tempat tidur. Alhasil, banyak orang yang tetap memainkan gadget mereka ketika jam telah menunjuk ke angka 12.

Untuk mengatasinya, kita bisa membuat kamar tidur sebagai fokus utama kamar tidur, terutama untuk kamar tidur anak. mendekorasi tempat tidur sedemikian rupa, hingga terlihat sangat nyaman agar kita tertarik untuk cepat-cepat merebahkan diri dan tertidur di atasnya.

Kita bisa menggunakan selimut dengan motif karakter favorit, menggunakan bantal yang empuk, meletakkan boneka favorit di atas tempat tidur, atau bahkan memilih warna sprei sesuai dengan selera yang menunjukkan identitas dan kepribadian kita.

  • Menggunakan tempat tidur berlaci

Kamar tidur minimalis memiliki luas ruangan yang sangat terbatas. Salah satu cara untuk menyiasati permasalahan ruangan sempit adalah dengan menggunakan tempat tidur yang memiliki ruang penyimpanan di bawahnya. Ruang penyimpanan ini bisa digunakan untuk menyimpan banyak barang.

Selain tidak memakan banyak tempat, ruang penyimpanan di bawah tempat tidur juga biasanya lebih longgar sehingga bisa digunakan untuk menyimpan banyak barang.

Untuk mendapatkan tempat tidur berlaci, kita bisa menemukannya di toko perlengkapan dengan kisaran harga 2 sampai 5 juta.

  • Jendela besar di kamar tidur minimalis

Pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik adalah dua hal yang harus sangat diperhatikan di dalam sebuah ruangan. Meskipun ruangan sempit, kedua hal tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja. Malahan, jendela besar di kamar tidur minimalis akan membuat kamar sempit terkesan lebih luas dan longgar.

Pencahayaan yang baik akan membuat bakteri dan jamur yang mungkin saja ada di dalam kamar menjadi mati dan tidak berkembang.

Selain itu, sirkulasi udara yang baik juga membuat udara di dalam kamar segar dan tidak pengap. Hal tersebut tentu saja akan sangat memengaruhi kesehatan fisik dan psikis kita. Kamar tidur yang memungkinkan kita melihat ke arah luar ruangan akan membuat kita lebih tenang dan tidak mudah stress.

Ketika harus mengerjakan tugas atau pekerjaan di dalam kamar, kita sering kali mengalami kebuntuan dan stress akibat tugas dan pekerjaan yang sulit. Melihat tanaman atau pemandangan di luar jendela kamar akan membuat kita semakin relax sehingga bisa mengerjakan dengan lebih santai dan kembali fokus.

  • Pemilihan warna tempat tidur dan dinding kamar

Kamar tidur yang sempit bukanlah alasan untuk tidak memperhatikan estetika yang ada di dalam kamar tidur. Bahkan, estetika akan membuat kamar tidur sempit terkesan lebih enak dipandang dan semakin nyaman ditempati.

Salah satu cara simple untuk menciptakan estetika adalah dengan menyelaraskan warna dinding dengan warna tempat tidur. Dinding juga bisa dihias dengan wallpaper dengan motif tertentu yang kita sukai dengan menyesuaikan dengan motif wallpaper yang digunakan.

  • Tidak menggunakan tempat tidur besar

Memiliki kamar tidur minimalis memang tidak dianjurkan untuk menggunakan tempat tidur besar karena akan memakan ruang. Akan lebih baik jika menggunakan tempat tidur ukuran sedang atau kecil, sofa bed, atau malah tempat tidur lipat.

Dengan demikian, ruang yang tersisa lebih banyak dan dapat digunakan untuk meletakan berbagai furniture lainnya. Selain itu, kamar juga akan terlihat lebih luas dan lega dengan menggunakan tempat tidur yang tidak terlalu besar.