Beberapa tahun silam sebelum orang-orang memperhatikan desain rumah dan interior, dapur selalu terletak di bagian belakang rumah. Dapur memiliki kesan yang kotor dan sumpek karena digunakan sebagai tempat memasak. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang memiliki dapur terpisah dengan rumah utama. Padahal di ruangan itulah makanan untuk anggota keluarga berasal dan akan tersaji.
Dapur menjadi bagian penting dari sebuah rumah karena semua nutrisi yang akan masuk ke tubuh anggota keluarga berasal dari sana. Beruntung, saat ini perkembangan bentuk dan desain bangunan sangat diperhatikan kenyamanan dan fungsinya. Begitu pula dengan peran dapur yang saat ini lepas dari kesan bagian belakang rumah.
Kehadiran Dapur Dulu dan Saat Ini
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat pada paragraf sebelumnya bahwa beberapa tahun silam dapur memiliki kesan sumpek, berantakan, dan merupakan bagian belakang rumah. Memang beberapa tahun silam kebanyakan orang meletakkan dapur di bagian belakang rumah, bahkan tak sedikit dapur yang diletakkan terpisah dengan bagian rumah utama.
Masyarakat dulu memang masih menggunakan tungku dan peralatan sederhana lainnya untuk memasak. Penggunaan tungku yang membutuhkan kayu bakar dan menghasilkan asap hitam pekat menjadi alasan utama mengapa dapur selalu diletakkan di bagian belakang rumah. Hal tersebut dimaksudkan agar asap dan abu dari tungku tidak mengotori seluruh bagian rumah jika dapur diletakkan di tengah rumah.
Sedangkan untuk dapur saat ini, sudah sangat diperhatikan desain, furniture dan penataan barang yang ada di dapur. Terlebih saat ini peralatan masak juga berkembang menjadi semakin modern sehingga mempermudah kita untuk mengolah makanan tanpa khawatir akan ada asap pekat ataupun abu dari penggunaan tungku.
Perabotan masak yang semakin modern membuat kegiatan memasak semakin mudah, cepat, dan higienis terhindar dari asap hitam, debu, dan kayu bakar. Dapur juga tidak melulu diletakkan di bagian belakang rumah karena dapur bisa diletakkan di mana saja seperti ruangan terbuka di tengah rumah. Desain dapur juga sangat diperhatikan sesuai dengan luas rumah dan keinginan kita.
Menciptakan Dapur Nyaman Meskipun Sempit
Desain, tata letak, dan perabotan dapur saat ini memang lebih maju dan modern jika dibandingkan dengan dapur beberapa tahun silam. Namun akibat keterbatasan lahan, luas dapur saat ini sangat dibatasi mengingat memang banyak rumah yang menggunakan desain rumah minimalis.
Selain karena kesediaan lahan yang sempit, harga lahan saat ini juga sangat mahal sehingga lahan yang digunakan untuk membangun rumah juga terbatas. Rumah minimalis biasanya hanya menyediakan ruang yang sempit sebagai ruangan dapur.
Bahkan ada beberapa rumah minimalis yang hanya menyediakan sekat dapur dengan ukuran 2 x 2 meter sebagai tempat memasak. Meskipun luas dapur sangat terbatas, bukan berarti kita tidak dapat mengkreasikannya dengan baik. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat dapur minimalis menjadi nyaman dan fungsional.
- Memanfaatkan setiap sudut dapur
Dapur minimalis harus memanfaatkan semua tempat yang tersedia, bahkan setiap sudutnya dimanfaatkan dan digunakan agar semua peralatan dapur dapat disimpan dengan baik.
Penggunaan custom furniture juga akan sangat efisien karena perabotan dapur seperti rak dan lemari akan disesuaikan dengan ukuran dan bentuk dapur. Mulai dari meja, dinding, bahkan ruang kosong di bawah meja dapat dimanfaatkan dengan maksimal jika kita menggunakan perabotan dan tata cara yang tepat.
- Menggunakan furniture secukupnya
Memiliki dapur minimalis berarti kita sangat dibatasi dengan luas dapur. itu berarti ruang penyimpanan di dalam dapur juga sangat terbatas sehingga akan sulit jika harus digunakan untuk menyimpan banyak furniture.
Oleh karena itu, untuk dapat mengatasinya, kita perlu memilah mana furniture yang sekiranya sangat digunakan saat memasak. Jika anggota keluarga tidak terlalu banyak, maka peralatan yang disimpan di dalam dapur juga tidak perlu berlebihan. Begitu pula furniture dapur lainnya yang memang kurang dibutuhkan, sebaiknya tidak disimpan di sana.
- Jendela dan ventilasi yang baik
Saat memasak, tentu akan ada asap yang dihasilkan oleh kompor yang kita nyalakan. Agar asap tidak menyebar ke seluruh ruangan di dalam rumah, ventilasi yang baik sangat dibutuhkan. Ventilasi akan membuat udara di dalam dapur selalu berganti menjadi segar kembali.
Jendela yang besar juga akan membuat sinar matahari masuk sehingga dapur akan terlihat lebih terang. Selain itu, jendela besar dan lebar juga akan membuat kesan dapur yang sempit dan sumpek menghilang karena kita bisa melihat lingkungan di luar ruangan dapur.
- Menggunakan lemari dan rak gantung
Pemanfaatan ruang di dapur minimalis memang harus sangat dimaksimalkan agar dapur kecil kita tetap efektif. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah dalam memilih perabot yang fungsional agar setiap bagian dapur dapat dimanfaatkan.
Meja dapur dapat menggunakan lemari yang di atasnya dilengkapi dengan batu marmer, sedangkan bagian bawahnya memiliki sekat sebagai ruang penyimpanan. Bagian atas dapat digunakan sebagai meja sedangkan bagian bawahnya dapat digunakan untuk menyimpan banyak peralatan dapur.
Penggunaan rak gantung juga akan sangat membantu kita untuk membuat ruang penyimpanan untuk menyimpan banyak barang. Selain itu, bagian luar lemari dinding juga dapat digunakan sebagai gantungan yang bisa digunakan untuk menggantung berbagai jenis perabotan dapur seperti panci, wajan, dan lain sebagainya.
Dengan memanfaatkan space kosong di dinding, kita bisa sangat menghemat tempat sehingga bisa menggunakannya untuk menyimpan banyak barang yang memang kita butuhkan untuk memasak.